Biodata Lengkap Veve Zulfikar
biografi veve zulfikar lengkap
Biodata Lengkap Veve Zulfikar dengan nama lengkap Veryal Eisha Aqila Zulfikar gadis kelahiran Jombang, 7 Juli 2003 kerap mengisi qiraah serta salawat di beberapa daerah, Biodata Veve Zulfikar adalah siswa kelas VII di SMP Harapan Cendekia, Sedati, Sidoarjo. Mulai sejak umur tiga tahun Veve Zulfikar mempunyai kebiasaan mendengarkan bacaan Alquran. Umur Veve Zulfikar saat ini 14 th ini mempunyai jam terbang tinggi jadi qariah, dia mengikuti jejak sang bapak, Ustad Miqdar Zyalfikar.
Suara merdu Veve Zulfikar mengakui mempunyai hoby mengaji serta bersalawat mulai sejak kecil. Nyaris sehari-hari dia memakai waktunya untuk salawat serta ngaji dengan beberapa suara yang indah. Baik dirumah, sekolah, ataupun di tiap-tiap perjalanan.
Veve Zulfikar adalah putri sulung pasangan Miqdar Zyalfikar dan Riza Fitriatus Zahro, bakat menjadi qariah muda itulah dia sering diundang di beberapa daerah. Mulai di lokasi Jawa Timur, Bogor, Jakarta, sampai Banjarmasin.
Diluar itu, lanjut Veve Zulfikar, ayahnya senantiasa dengarkan qiraah dari Iran lewat YouTube sesudah usai salat. Waktu itu, umur Veve Zulfikar masihlah tiga tahun Bahkan juga, dia belum dapat membaca Alquran. Rutinitas dengarkan orang mengaji nyatanya bikin Veve Zulfikar begitu gampang belajar Alquran. Bahkan juga, saat kali pertama belajar iqra, guru mengajinya segera menyuruh untuk segera meneruskan Alquran.
Ketertarikannya pada qiraah juga makin besar. Nyaris sehari-hari dia mempraktikkan langkah membaca Alquran dengan stylenya sendiri. Demikian halnya salawatan. Kesibukan itu sering diabadikan Ustad Zulfikar lewat cara merekamnya. Veve Zulfikar menyampaikan, rekaman-rekaman itu mulai diliat beberapa orang. Ditambah kesukaannya ikuti bapak isi pengajian bikin beberapa orang tahu bakatnya. Karenanya, banyak tawaran untuk isi qiraah.
Veve Zulfikar juga selalu tunjukkan prestasinya di bagian qiraah. Dia pernah memenangkan lomba tingkat kabupaten serta merebut posisi ketiga level Propinsi Jawa Timur. Menurutnya, hoby qiraah serta salawatan tidak mau di nikmati sendiri. Sampai kini, dia sering mengajari rekan-rekan santri yang lain waktu mondok. Sekarang ini Veve Zulfikar kerap menularkan virus tersebut di SMP Harapan Cendekia, setiap saat ada jam kosong, kerap mengajak rekan-rekan sekelas salawatan berbarengan.
Sekarang ini, pengagum Veve Zulfikar bermacam, baik anak muda ataupun dewasa. Veve Zulfikar mengakui begitu bersukur dengan capaiannya sekarang ini. Tetapi, yang dia berharap sampai kini yaitu menginginkan dapat mengajak semua anak muda untuk kembali menyukai budaya mengaji serta salawatan. Sebab, menurutnya, anak muda sekarang ini mulai tergerus oleh budaya Barat.
